![](http://4.bp.blogspot.com/-uTCB8jl_iEQ/T2gX__VZjAI/AAAAAAAAAQU/m36EabtfW8Q/s320/lemper.jpg)
Kalau dilihat secara fisik, antara sushi dan lemper tidak jauh berbeda. Lemper berupa ketan yang berisi daging kemudian di gulung dengan daun pisang. Sedangkan sushi pada umumnya berupa nasi yang digulung bersama rumput laut yang di dalamnya berisi berbagai macam daging, ikan maupun sayuran. Lemper mempunyai rasa perpaduan antara manis, asin, dan gurih. Sushi sendiri rasanya sedikit masam karena ada campuran cuka, beras dan gula.
Kalau saja di Indonesia lemper dibuat lebih bervariasi dan dijual dengan cara yang sedikit berbeda maka lemper yang awalnya ordinary akan mejadi extraordinary. Seperti keripik singkong Ma’Icih yang tenar karena mempunyai variasi rasa yang unik dan pendistribusiannya yang juga unik karena merupapkan inovasi baru ketika ada keripik yang dijual online dan melalui jejaring social Twitter. Kalu saja makan tradisional Indonesia dikelola dengan cara seperti itu, mungkin penggemarnya akan bertambah banyak atau bahkan mungkin bisa merambah pasar Internasional. Dan bukan tidak mungkin, kalau nantinya akan ada kafe lemper maupun kedai jajanan tradisional yang bersanding dengan restoran Jepang ataupun KFC dengan pengunjung yang tak kalah ramai. Yuk, sayangi Indonesia mulai dari makanannya! Yummy!(kk)
wah iya-ya
BalasHapusandai ada tangan-tangan kreatif yang mau dan mampu untuk menyulap lemper menjadi labh menarik, pastinya tidak kalah dengan sushi dari jepang,.,.,.,.
pertahankan terus makanan tradisional asli dari bangsa Indonesia,.,.!!!
Seharusnya, anak muda sekarang termasuk andalah yang menciptakan inovasi baru yang kreatif yang dapat menyulap lemper jadi luar biasa. Itu nantinya akan menjadi nilai plus bagi remaja Indonesia yang sekarang dianggap hanya anak bawang bagi masyarakat Indonesia. ^.^
BalasHapusweh enak ikie oleh bagi gak?...
BalasHapus